Share

Bab 27. Pulang

"Kau terlalu angkuh, Tyas! Sejak awal kau hanya pura-pura kuat, tapi lihat sekarang, kau tersingkir!" Amanda tertawa kecil.

Aku melanjutkan memasukkan baju-baju milikku, juga beberapa barang pribadiku lainnya. Memilih mengabaikan suara-suara mereka yang merasa menang hari ini.

Aku menarik dua koper keluar kamar, di ruang tamu masih ada ibu dan Mas Iqbal.

"Aku sendiri yang akan mengurus perceraian kita Mas!" kataku, sambil menatap laki-laki yang dulu pernah merajai hati, membawaku terbang tinggi ke awan, tapi hari ini ia menjatuhkan diri ini hingga ke dasar jurang. Sakit.

"Oh, baguslah! Begitu lebih baik, jadi Iqbal tak perlu keluar uang untuk biaya sidang perceraian kalian." Ibu yang menyahut.

"Ya, tapi ingat aku akan tetap memperhitungkan rumah ini. Karena bagaimanapun aku punya hak atas rumah ini." Kembali aku membahas tentang rumah ini.

"Heh, Tyas! Bangun! Mau sampai kapan kamu bermimpi! Kamu itu sudah bukan siapa-siapa lagi di sini, kamu dulu di bawa kemari oleh Iqbal tak membawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status