Share

Bab 11. Ide konyol Adrian

Setelah hari itu Yulia jadi malas bertemu Adrian, meski Adrian selalu berusaha menjalin hubungan baik dengan Yulia.

[Yulia, aku minta maaf, aku tak ada maksud apa-apa, aku hanya ingin lihat kamu bahagia bersama orang yang tepat.]

Sebuah pesan masuk di ponsel Yulia malam ini. Wanita berkulit putih itu hanya mendesah kesal, dilemparnya benda pipih itu ke sampingnya, lalu ia menarik selimut hingga setinggi dada, mencoba untuk memejamkan matanya, berharap rasa kantuk itu datang, kemudian ia bisa melupakan masalah Adrian dengan ide konyolnya itu.

Hah! Lagi-lagi ia membuang napas kasar. Matanya tak juga terpejam. Pikirannya jauh berkelana.

Kembali diraihnya ponsel miliknya. Sekedar mengintip apa ada notifikasi pesan dari Adrian lagi atau tidak.

Nihil. Tak ada pesan apapun dari laki-laki itu, selain pesan terakhirnya tadi.

Yulia hendak mengetik sesuatu untuk membalas pesan Adrian, tapi ia ragu, baru beberapa kata di ketiknya, kemudian di hapus lagi, hingga beberapa kali begitu. Sedangkan di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status