Share

Bab 162. Lidia

Sebuah kalung emas dengan liontin diamond yang berkilau, begitu indah, seketika membuatku netraku membeliak, karena terkejut bahagia bercampur haru, semuanya jadi satu.

Model rantai kalungnya yang tipis dengan sebuah liontin berlian, sangat simpel namun begitu anggun dan elegan.

Aku menatapnya dengan senyum merekah di bibir.

"Spesial aku memesan hadiah ini untukmu, anggap saja hadiah pertama dariku untuk istriku."

"Masya Allah Mas, ini indah sekali. Terimakasih Mas."

Ia mengangguk tersenyum, kemudian bangkit dari duduknya menyingkap sedikit hijabku dan memakaikannya di leherku.

Untung saja makan malam spesial ini, tempat ini memang di sediakan khusus untuk kami berdua jadi tak ada pengunjung lain yang duduk di area ini. Jadi aman.

"Nah, cantik. Secantik orangnya."

"Ah masak, makasih ya."

"Ya. Aku suka melihatmu tersenyum." Ia meraih jemariku dan mendekatkan pada bibirnya. Mengecupnya cukup lama.

Selesai makan kami sejenak menikmati suasana malam dari sini, pemandangan alam di bawah k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status