Share

95_Bisakah kau menjahit kancing bajuku?

Mutia menegakkan tubuhnya bersiap-siap menyambut lelaki itu jika dia akan menyerangnya seperti tadi siang. Tetapi apa yang terjadi, lelaki itu berjalan tanpa berhenti, bahkan melewatinya, membuat mata Mutia semakin terbelalak. Dengan santai lelaki itu mengambil sesuatu dari kantong celananya, itu sebuah kunci.

Dengan gerakan natural lelaki itu memasukkan kunci di pintu anti maling rumah sebelah, rumah yang dulu di tempati oleh Bu Leli. Dengan sekali putar, pintu sudah terbuka.

"Pak ... Pak Diaz!"

Akhirnya walaupun dengan gugup, Mutia tetap harus bertanya pada lelaki itu. Diaz yang akan melangkah ke dalam rumah, berhenti sejenak dan menoleh ke arah Mutia.

"Apa ... Apa anda tinggal di sini?" tanya wanita itu dengan bibir gemetar, buku kuduknya tiba-tiba merinding membayangkan orang kaya itu akan tinggal di rumah tua seperti ini.

"Memangnya kenapa?" tanya lelaki itu dengan kepala dimiringkan, sementara bibirnya terlihat menyeringai.

Jika pertanyaan di jawab juga dengan pertanyaa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
senja_45657
ada aja caranya diaz
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status