Share

97_Terima kasih sudah membuat perutku kenyang.

"Jangan sembarang bicara kamu, dia hanya tetangga yang menempati rumah sebelah," sergah Mutia.

Bukan tanpa alasan Tasya mengatakan semua itu, ketika melihat penampilan lelaki itu yang hanya memakai sendal jepit, celana pendek dan kaos oblong, tentu lelaki itu bukan sedang bertamu, kan?

Lelaki itut hanya melihat kedatangan Tasya sekilas, selanjutnya dia dengan cuek melanjutkan makan. Tetapi ada yang membuat lelaki itu bergemuruh di hatinya mana kala melihat koper besar dan beberapa tas ransel yang dijinjing oleh wanita yang baru datang tersebut, perempuan ini, bukan mau pindahan ke sini, kan?

Tasya sendiri ketika melihat lelaki itu dengan seksama matanya langsung membulat, karena dia tahu siapa lelaki yang pernah menjadi tetangga mereka ini.

"Loh, ini kan ... ini kan tetangga di tempat lamamu yang ternyata bosmu itu kan, Mut? Jadi sekarang dia jadi tetanggamu juga? kayaknya dia niat banget mau mendekati kamu, Mutia."

Tanpa gadis ini katakan, mereka berdua sudah tahu sama tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status