Share

266. Mengharapkan Pertolongan

Pria yang mengenakan coat coklat muda selutut itu mengangkat sebelah alisnya, saat Kimberly sudah berdiri di hadapannya sambil mengerjap-ngerjapkan mata yang terasa perih karena terkena sapuan udara dingin.

“Kamu masih mengingatku, ‘kan?” tanya Kimberly sekali lagi, menggunakan bahasa Indonesia. Dia tersenyum, berusaha seramah mungkin di depan pria itu supaya mau menolongnya.

Kimberly mengerjapkan matanya lagi, lalu berdehem dan merasa sedikit salah tingkah saat pria berahang tegas itu hanya diam dan menatapnya dengan penuh selidik.

“Nggak ingat ya? Em… itu, di Jerez, kamu sedang nelepon di lorong lalu aku menyapa kamu.” Kimberly mencoba membangun ingatan pria itu. “Ingat?”

Pria itu menjejalkan kedua tangannya ke dalam saku coat. “Lalu?”

Kimberly mengembuskan napas lega hingga terlihat uap keluar dari mulutnya. ‘Akhirnya dia bersuara juga,’ batinnya. Suaranya berat dan dalam sebanding dengan sosoknya yang cool dan maskulin.

“Saat dalam perjalanan dari Barcelona ke sini tadi siang, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
eksa viera
poor Kimmy... tapi kakak Malik juga ga salah sie, wong udh lama ga ketemu trus penampilan Kimmy juga sengaja diubah. mana pake softlense segala hmm Kimmy
goodnovel comment avatar
imroatul qomaria
makanya kim... nurut,,
goodnovel comment avatar
Nia
Sama sama ga mengenali lagi ya Kimmy sama Malik. Pasti Malik nyesel kalau tau pwrempuan yang ditemui itu adalah sahabatnya sewaktu kecil.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status