Share

267. Rumah Yang Hangat

Suara dentingan air fryer membuat mata Kimberly sontak terbuka nyalang. Matanya mengerjap-ngerjap, berusaha mengumpulkan kesadaran sepenuhnya.

‘Apa aku sedang bermimpi?’ batin Kimberly seraya menatap plafon warna putih.

Ya, ia pasti sedang bermimpi. Sebab Kimberly ingat, tadi dirinya sedang tidur di pinggir jalan dan orang-orang yang melihatnya mungkin akan beranggapan kalau dirinya pengemis baru, imigran gelap atau apalah itu.

Yang pasti, ia tidur berselimutkan udara dingin, bukan selimut abu tua yang kini tengah menyelimuti tubuhnya.

Hmm… selimut ini harum sekali. Aromanya perpaduan antara musk, woody dan floral. Lalu aroma sedap seperti daging di panggang, tiba-tiba menyusup ke hidungnya dan perutnya langsung berbunyi.

Tunggu!

Ini terlalu nyata untuk disebut mimpi. Aroma parfum, makanan dan bunyi perutnya terdengar terlalu nyata.

Sontak Kimberly bangkit duduk. Detik itu juga mulutnya ternganga begitu melihat pemandangan di sekitarnya.

Bukan jalanan lengang yang gelap, pohon kering
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Liya Adibah
kenapa dikit sekali
goodnovel comment avatar
karz_1112
ternyata malik yg skrg lupa sama kimmy kecil..
goodnovel comment avatar
Nia
Malik kenapa jadi orang yang cuek gt ya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status