Share

Bab 210. Hati yang Mulai Tersentuh

Mata Ratu mengerjap, lalu terbuka perlahan.

"Aduh ...!" Ratu memegang kepalanya yang terasa berat.

"Syukurlah, akhirnya kamu sadar juga."

Ratu menoleh ke kanan dan melihat Nanang di sebelahnya.

"Kamu ... bukannya sudah pulang, Nang?" Suara Ratu lirih. Ia berusaha untuk bangun, lalu duduk bersandar pada sofa. Saat ia sadar barusan, dirinya sudah terbaring di sofa sebuah ruangan yang biasa digunakan untuk menerima tamu.

"Tadi ... siapa yang menolong aku, Nang? Kamu?" Ratu masih ingat bahwa tadi tubuhnya sedikit lagi akan tersungkur ke lantai. Ia tidak bisa menahan sakit kepala yang tiba-tiba saja terasa berat dan berputar hingga pandangannya gelap.. Beruntung ada sepasang tangan kokoh yang meraih tubuhnya dengan sangat cepat, hingga ia berhasil terhindar dari benturan lantai.

"Aku nggak tau. Tadi aku sudah hampir sampai di lobby hendak pulang. Tapi tiba-tiba terdengar suara ribut-ribut dari beberapa karyawan. Aku masuk lagi dan ternyata kamu yang pingsan," jelas Nanang yang meraih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status