Share

SPILL SEDIKIT

"Maafkan aku sayang, semua ini tidak mudah untukku sayang, aku beneran cemburu, kamu itu hidup dan matiku dan aku--"

Tamparan Reiko berhasil melunakkan amarah Brigita yang kini suaranya sudah kembali melembut, pintar sekali Brigita menunjukkan mimik wajahnya berubah kala itu menjadi wanita yang penuh dengan cinta pada Reiko sebelum dia melanjutkan kembali bicara dan seakan agak sulit bicara karena pergolakan emosi di dalam sanubarinya.

"Kamu tahu betapa sulit keadaan ini untukku, kan? Aku--"

"Ssst! Sudah tenangkan dirimu. Aku tahu betapa sulit yang kamu maksudkan itu"

Reiko menaruh jari telunjuk yang tadi mengarah pada Aida ke bibir Brigita. Dengan senyum di bibir Reiko,

CUP!

Kembali pria itu juga memberikan kecupan di bibir Brigita saat wanita dalam cangkumannya terlihat relaks tak lagi mengumbar emosi dan Reiko bisa mengangkat jari tangan dari bibir merah ranumnya.

"Sudahlah kita bahas ini nanti, Bee. Aku lelah. Dan kamu juga baru sampai bukan dari Singapura?"

"Hmm, tadi jam satu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Candra Siregar
kakekmu tau apa yang terbaik untukmu Royco ..
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Peristiwa apa yg terjadi pada nenek Reiko,sehingga kakek Reiko berhutang budi pada ayah Laksono?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status