Share

Bisakah Kau Berjanji?

Kali bukan hanya suara, tapi Elisa merasakan ada yang menarik-narik di ujung rambutnya. Tangan yang masih ia gengam pun terasa bergerak perlahan.

Elisa memutuskan untuk mendongak. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali. Dan pandangan pertama kali yang ia lihat adalah ...

"Ka–k!!"

Ia seperti mimpi saat menatap wajah itu dengan mata yang terbuka. Sampai-sampai Elisa mencubit pipinya sendiri untuk memastikan apa yang di lihatnya memanglah nyata. "Kak ka–mu ...?"

Bahkan untuk melanjutkan ucapannya saja Elisa tidak sanggup. Suaranya seakan tercekat sampai di tenggorokan saja. Hanya cairan bening yang perlahan menetes dari kedua sudut mata.

"Jangan menangis." Suara itu semakin meyakinkan Elisa bahwa ini bukanlah mimpi. Tangan Roy terulur mengusapnya perlahan.

Elisa segera menghambur kepelukan lelaki itu. Menumpahkan segala kerinduan yang sudah sejak lama ia pendam. "Aku tidak mimpi, kan?" Elisa berbisik sekali lagi. Seakan masih belum percaya dengan apa yang di alaminya saat ini.

Elisa
Mama Lana

Gems nya dong kawans, thankyuuuu😘

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status