Share

Curiga

"Keadaan Tuan Roy masih kritis, Nona. Dan dia kehilangan banyak sekali darah."

Elisa hampir saja limbung mendengar kabar tersebut. Untung saja Airin dengan sigap menahannya. "El, kamu baik-baik aja, kan?" Gadis itu memastikan temannya yang masih terlihat pucat.

"Lantas, apa yang harus kami lakukan, Dokter?" Alex mewakili semuanya untuk bertanya. Nampaknya lelaki itu pun ikut terpukul dengan kabar yang baru saja mereka dengar.

Dokter menjelaskan jika Roy sangat membutuhkan beberapa kantong darah secepatnya. Namun sayang sekali bank darah untuk golongan yang Roy butuhkan saat ini tengah kosong sehingga pihak rumah sakit tengah berusaha mencarikannya.

Setelah Dokter melangkah pergi, semua membisu di tempatnya masing-masing. Airin masih mencoba menenangkan Elisa yang terlihat sangat hancur, wanita itu saat ini sungguh sangat menyedihkan.

Saat semuanya memilih bungkam, tiba-tiba saja Elisa bangkit. Dengan sedikit langkahnya yang sempoyongan ia mendekati Bu Lasmi yang juga tak kalah sedih.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status