Share

Firasat

"Baby Lexa kenapa Non?" tanya Mbok Nah setelah di bukakan pintu oleh Roy. Awalnya Mbok Nah hanya berani menyembulkan kepala dari luar, tapi setelah Roy memintanya masuk barulah perempuan itu berani melangkah lagi untuk mendekat.

"El juga tidak tahu, Mbok, kenapa malam ini Lexa nangis terus. Padahal badannya tidak demam, popoknya pun udah El periksa masih kering. "Elisa berusaha menenangkan bayinya lagi. Karena dengan di gendong tangisannya tak kunjung juga berhenti, wanita itu memutuskan untuk kembali memberikannya ASI.

"Menyusu pun tidak mau, bagimana ini, Mbok?" Elisa sudah terlihat panik. Apalagi bibir Baby Lexa sedikit memucat dan tubuhnya semakin bergerak menggeliat.

"Coba Mbok yang gendong Non, siapa tahu nangisnya mau berhenti." Perempuan itu mendekat ke arah Elisa, dengan gerakan lembut ia menerima bayi itu dari dekapan sang ibu.

"Anak pinter, anak baik, anak cantik. Jangan nangis lagi yah?" Mbok Nah sedikit memutar tubuhnya membelakangi Elisa. Mengelus kepala bayi itu lembut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status