Share

Ardan yang malas

‘Mas, nanti kamu mau ke toko nggak?” tanya Mely pada Ardan yang baru selesai mandi.

“Kenapa?”

“Ya nggak kenapa napa. Hanya tanya,” jawab Mely.

Ardan pun tak begitu peduli dengan pertanyaan Mely yang terkesan seperti menginginkan dia pergi. Kali ini Ardan ingin santai dan berusaha menikmati hidupnya saja. Malas jika harus selalu dipenuhi penyesalan dan berujung pada tidak semangat pada hidupnya.

Mely sudah berjanji dengan suaminya bahwa pagi ini fardhan akan datang ke rumah untuk mengambil pakaian ganti Nesya. Namun, sampai siang hari Ardan tidak kunjung pergi hingga membuat dia kesal sendiri.

"Memangnya nggak ada kegiatan yang bisa kamu lakukan di luar rumah apa, Mas?" Tanya Melly.

"Emangnya kenapa sih? Di luar sedang panas dan cuacanya benar-benar gak mendukung buat kerja di bawah terik sinar matahari. Kalau kamu memang ingin pergi, ya pergi saja nggak usah pakai alasan tanya kenapa aku nggak pergi dari rumah untuk bekerja."

Ardan pun sudah mulai merasa bosan jika selalu diminta untu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status