Share

Fitting

Mimi merasa terharu sekaligus bahagia melihat Arfi sangat dekat dengan Laila. Bahkan dia sampai tak henti-hentinya mengucap syukur di dalam hati lantaran sudah dianugerahkan lelaki yang sangat baik seperti Arfi sebagai pengganti Ardan.

“Laila suka dengan makanan ini?” tanya Arfi.

“Suka, Om.”

“Kok Om, panggil Papa.”

“Iya, Pa. Boleh Laila tambah eskrimnya?”

Bocah yang kini sudah terlihat bertambah dewasa itu tak sungkan lagi mengatakan keinginannya. Dia bahkan lebih suka berdekatan dengan Arfi daripada dengan Mimi.

“Besok kita makan siang di sini lagi ya, Pa.”

“Iya, Sayang. Kalau Mama udah tinggal di rumah Papa nanti, Laila akan ke sini setiap Laila ingin. Sekarang, kalau Mama kamu pengin aja dulu.”

“Yaah…”

“Modus banget sih,” kekeh Mimi yang merasa jika Arfi memang sengaja mengatakan itu agar Laila benar benar tak mau berubah pikiran mengganti peran Arfi dalam menjadi ayah sambung Laila.

“Nanti ikut aku ya? Habis makan siang ini.” Arfi menyuapkan potongan beef pada Laila, lalu melirik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status