Share

alasan

Saat semua baju sudah masuk ke dalam tas yang berukuran besar, suara sepeda motor terdengar berhenti di depan halaman rumah. Mimi yakin itu adalah suaminya yang menyusul pulang karena sudah kepergok olehnya berselingkuh dengan atasannya.

Mimi segera menggendong tasnya itu lalu menggendong Layla. Dia tidak ingin dicegah lagi kepergian nya hanya karena alasan khilaf dan lupa.

"Kita harus bicara dan jangan putuskan sesuatu dalam keadaan emosi," cegah Mimi.

"Jangan ceramahi aku!" sentak Mimi.

"Kita harus bicara. Ayolah!" bujuk Ardan dengan wajah memohon.

Mimi melirik pada Laila yang langsung ketakutan begitu melihat Ardan datang dan langsung menghadangnya agar tidak pergi. Mimi mungkin harus memikirkan Laila, jika ia harus terbawa arus emosinya maka akan mengguncang mental anaknya lebih dalam.

"Laila, Mama mau ngomong sama papa. Laila masuk kamar dulu ya?"

"Nggak mau, Ma. Laila takut," Isak Laila.

"Nggak apa, Papa hanya mau minta maaf sama kita. Laila main ponsel Mama dulu. Download perma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Gypsum Pvc Atap Dek
semangat thorrr ditunggu bab selanjutnya... yg lebih seru ceritanya yaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status