Share

Bagian 16

Andra dan Yuni saling melihat karena bingung, kenapa dengan ibu Maryam.

Andra melihat jam tangannya, “Udah sore Yun, saya pamit dulu ya.” Yuni mengangguk.

"Om Andra pulang ya,” ucap Andra kepada Kia.

Kia cemberut, “Besok main lagi ya?” Andra mengangguk, “Iya kan besok om mau beliin Kia mainan.”

Kia tersenyum semakin lebar, “Janji?” katanya sambil mengacungkan jari kelingkingnya. Andra menautkan jari kelingkingnya dan Kia.

Andra pulang saat sudah mulai gelap. Lagi-lagi dia melihat rumah berantakan. Fikri dan Reza sedang menonton televisi di ruang depan, sedang Rina tidak terlihat. Mungkin sedang di belakang.

“Mama ke mana kak?” Andra duduk dan bertanya pada anak pertamanya. “Nggak tahu, kayaknya tadi ke belakang.”

Andra pergi ke belakang untuk mencari istrinya. Dia mendengar suara musik yang lumayan kencang. Rupanya Rina sedang merekam dirinya dan mencoba lipsing lagu yang sedang diputarnya. Dia terlihat gembira saat rekamannya selesai.

“Akhirnya jadi juga.” Rina tidak sadar kalau Andr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status