Share

Bagian 20

“Ih kok nggak dibales sih sama pak Andra.” Yuni cemberut. Dia merebahkan dirinya di sebelah putrinya masih dengan melihat hpnya. Berharap Andra akan segera membalasnya.

"Huh. Pak Andra lagi ngapain sih?" Yuni meletakkan hpnya.

Yuni menatap buah hatinya sambil tersenyum. Kia terlihat senang sekali malam itu, tidak berhenti tersenyum karena Andra begitu baik padanya.

Yuni mengelus rambut Kia, “Sebentar lagi Kia punya ayah yang sayang sama Kia. Mama janji sama Kia, Kia bakal dapat kasih sayang seorang ayah seperti yang Kia mau selama ini."

Yuni mengubah posisi tidurnya menjadi telentang, dia memejamkan matanya dan membukanya kembali. Wajah Andra terbayang di pelupuk matanya. Dia mengusap wajahnya, "Kenapa aku ini." Napasnya terlihat memburu.

Yuni seorang wanita biasa. Dia yang sudah menjanda selama tiga tahun tanpa pria disisinya, entah kenapa tiba-tiba malam ini hanya dengan memikirkan Andra membuat dirinya merasa panas.

***

Rina membuka matanya saat mendengar bunyi berisik dari ara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status