Share

Bagian 18

“Apa salah aku istirahat sebentar dan bersenang-senang. Cuma karena baju belum dilipat dan lantai kotor sampai segitunya dia marah. Makan mi instan seminggu sekali juga enggak, banyak protes,” Rina mengomel sendirian di dalam kamar.

Rina berbaring di ranjangnya dan memainkan hpnya kembali. “Terserah saja besok lagi aku nggak mau masak biar tau rasa.”

Dia masih merasa kesal dengan Andra. “Aku bukan perempuan lemah mas, jangan harap aku akan berubah seperti kemauanmu kalau caramu seperti itu.”

Terdengar suara pintu dibuka. Rina pura-pura tertidur dan menghadapkan wajahnya ke tembok. Andra melihat Rina dan menghela napas pelan. Bisa dipastikan besok Rina akan memulai sesi ngambeknya lagi. Siapa yang salah siapa yang minta maaf. Sudah harus rela mengalah istrinya pun tak kunjung berubah.

Triing

[Tidur nyenyak ya pak Andra]

Andra tersenyum membuka pesan dari Yuni. Sepertinya dia akan tidur nyenyak kali ini.

Seperti perkiraan Andra, Rina marah. Istrinya itu bangun lebih siang dan tetap sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status