Share

Bab 252: Ditabrak Orang tak Dikenal

Aldi tidak jadi tinggal di apartemen Masri, dia memutuskan tinggal di hotel. Masri pun tak masalah, setelah Aldi menceritakan sebabnya.

“Agar dekat dengan rumah bu Rara Om, jadi Aldi bisa setiap saat bersama nenek,” itulah alasan Aldi.

Padahal dia masih tak enak dengan Om sekaligus iparnya ini, semua itu gara-gara hubungan panasnya Athalia.

Sekaligus malu dan sangat berdosa sudah bablas, padahal ia berlatar agama yang taat. Aldi sampai sholat tobat saking merasa berdosanya di sebuah mesjid.

“Benar kata ustaz di ponpes, perang yang paling berat adalah melawan hawa nafsu,” sesal Aldi sambil duduk berzikir.

Ketika kembali bertemu Masri, Aldi bersikap sewajar-wajarnya. Untungnya Masri bersikap dewasa dan tidak pernah sekalipun lagi menyinggung soal Athalia. Ini membuat Aldi lega.

Masri sempat kaget saat Aldi bertanya sampai di mana penyidikan kasus pembunuhan ibu angkatnya, Norah dan Kakek Telo.

“Mereka…para pelakunya, sudah Om kirim ke neraka,” lalu Masri pun mengisahkan nasib ke tiga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status