Share

Bab 73: Laura si Anak Mantan Teman Dekat Rachel

Gibran pun minta istirahat, capek bukan main dirinya main volly, apalagi tadi malam sudah mendaki bukit Neng Lilis hingga 2 ronde dan paginya kerja bhakti.

Neng Lilis memang punya nafsu besar, dia tak sungkan minta Gibran keloni dirinya sepuasnya, bahkan dua pembuangan sekaligus dia persilahkan Gibran masuki sepuasnya.

"Enak banget!" desis Neng Lilis saat benda 'tumpul' Gibran sukses masuk bergantian.

Setiap kali matanya bentrok dengan Laura, gadis belia ini langsung menundukan wajahnya, dengan muka merah dadu.

Lama-lama hati Gibran yang sempat layu dengan Desy dan Tamara mulai bergerak dewi amornya. Padahal tak sedikit gadis-gadis cantik di sekolahnya yang menunjukan perhatian padanya.

Label ‘Harnady’ membuat nama Gibran jadi incaran semua gadis di sekolahnya. Tapi terhadap Laura lah dia mulai beda.

Malamnya dibikin acara api unggun dan si Kades Sunarya berlakon ‘ramah’ dengan meminta warganya memetik jagung yang sengaja dia beli dan membakar bersama semua siswa 75 ini.

Kesempatan in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status