Share

Bab 72: Laura..!

Gibran pun mencuci muka dan gosok gigi, lalu…mandi junub, hampir saja pemuda ini batal mandi. Tapi ingat dia tadi malam berlayar hingga 2 ronde dengan Neng Lilis.

Mau tak mau Gibran tetap mandi dengan tubuh mengigil kedinginan.

Kini dia pun segar lagi, dan lalu pergi ke rumah warga di mana para siswa tidur, dia membangunkan semuanya agar bersiap-siap untuk acara hari ini.

Senyumnya mengembang, kalau ingat kejadian tadi malam.

“Ingat ini rahasia kita, ntar malam kalau si Kades masih di tempat bini ke 4 nya atau kedua istrinya yang lain, kamu ke sini ya ganteng,” bisik Neng Lilis, sebelum Gibran pindah kamar.

Gibran…hanya mengangguk senang, siapa juga yang nolak rejeki, pikir Gibran, nafsu kadang bikin lupa dengan resikonya.

Sesuai jadwal, hari ini seluruh siswa SMU 75 lakukan bhakti sosial, yakni membersihkan jalan desa serta memberikan bantuan buat warga sembako, yang sebelumnya di angkut pakai truk.

Uang sembako ini semuanya dari kantong Gibran, para guru pun tentu saja salut dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status