Share

38 — Perlawanan Lagi

“Heros … nyawa kita tergantung padamu.” Wilder berbisik lemah. Calix di sebelahnya ikut mengangguk dengan wajah sedih.

“Biarpun kalian berlutut di kakiku, aku tidak bisa,” balasnya. Heros bersandar pada sudut kurungan sembari memandang nanar kedua tangannya sendiri. Tidak ada yang keluar dari sana.

“Ayo coba lagi nanti,” sahut Iveryne, masih menunggu Heros menampilkan seberkas cahaya dari tangannya.

“Dia tidak akan bisa. ‘Mana’ miliknya sudah terikat dengan pedang. Dia butuh Crusader.” Onyx kelabu menyorot tajam pada beberapa pedang yang tengah di kelilingi para goblin.

“Kita tidak bisa terus menunggu. Ini hanya masalah waktu.”

Iveryne ikut meluruskan kaki, bersandar pada jeruji di sebelah Reiger, ikut memandang ke arah para pedang. Namun anehnya,

“Mengapa mereka tidak menyentuh Aelther dan Hellfire?”

“Mungkin mereka takut api neraka.” Reiger menyahut datar, ekspresinya tidak terbaca antara serius dan bercanda.

Dalam satu tarikan nafas, Wilder menepuk-nepuk bahu Heros dengan te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status