Share

Jamal Terabaikan

"Hai, Kak! Lama enggak nongki gak, sih, kita nih?" Sambungan telepon bluetooth mobil baru saja tersambung. Suara riang dari dokter muda nan cantik ini sudah memenuhi mobil.

Juwita menghela napas. "Iya."

"Lah? Lo kenapa, dah? Ada masalah?" tanya Hellen yang sungguh sangat peka dengan sahabatnya ini.

"Lo di mana? Di rumah?" Juwita to the point.

"Enggak. Gue lagi keluar, sih. Gue lagi belanja."

"Di?"

"Di toko, lah. Masa di empang."

"Yang bener. Cepetan, gue samperin."

"Lih? Gue di supermarket dekat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status