Share

Jenguk

Suara bel rumah berbunyi.

Jevano yang sedang mencari gawainya untuk menelepon sang ayah pun terhentikan. Gawai Juwita sedang diisi ulang baterainya, jadi mau tidak mau dia harus mencari gawainya yang dia sendiri lupa menaruhnya di mana.

"Jevano! Turun, Sayang! Ada temen-temen kamu ini, loh." Teriakan Juwita membuat Jevano memejamkan matanya. Gagal sudah dia rencananya mau berbicara dengan sang ayah dengan tentram bersama sang bunda. Teman-temannya itu pasti akan merusuh. Apalagi kalau Haikal ikutan.

Maka, dengan ogah-ogahan, Jevano yang tadinya mencari gawai di kamarnya terpaksa turun. Dari tangga, dia sudah bisa melihat ada empat anak manusia yang sangat dia kenal. Mereka semua menoleh ke arahnya, lebih ke arah tangannya yang digips dan menggantung itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status