Share

Makan Malam

Juwita menghela napas dalam dan mengeluarkannya. Dia sedang menikmati seduhan teh chamomile sambil melihat ke halaman belakang rumah yang asri. Di luar sana sedang hujan. Hawa dingin yang dibawa angin sepoi di awal hujan menerpa wajahnya dari jendela yang sengaja tidak dia tutup.

Tagannya sibuk mencoret-coret kertas dengan pena, mencoba untuk menggambar sketsa model baju yang baru. Dia juga mencatata beberapa hal penting seperti warna, bahan, dan detail model yang ingin dia cantumkan untuk rancangan bajunya. Sesekali dia menajamkan pendengaran. Mungkin saja Jevano keluar kamar. Akan tetapi, sampai jam enam sore, Jevano masih tetap berada di dalam kamarnya.

"Saatnya makan malam," batin Juwita sambil beranjak dari tempatnya. Dia menaiki tangga untuk ke kamar anaknya. Tarikan napas itu mengawali ketukan tangan di daun pintu.

"Jevano, makan malam, yuk."

Pintu itu langsung terbuka, menampakkan Jevano yang memakai kaos dan baju rumah sambil membawa pena. "Iya, sebentar. Tinggal lima soal ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status