Share

Sama Membagongkan

Juwita membelalakkan matanya saat menemukan kartu kuning di dalam dompetnya. Dia hendak membayar barang belanjaan yang ada di trolinya. "Astaga."

"Ada apa, Bu?" tanya Erika yang ada di belakang Juwita. Dia menemani bosnya untuk belanja.

"Ini kartu Jevano masih ada di aku. Duh, gimana ini. Dia cuma makan sandwich pas sarapan. Mana aku enggak ngasih uang saku sama sekali. Makan siang dia kayak gimana nanti." Juwita kebingungan sendiri.

"Dua ratus tiga puluh lima ribu, Bu." Kasir selesai menghitung belanjaan Juwita.

"Urus dulu coba." Juwita meminta tolong ke Erika untuk membayar pakai kartu atm butiknya.

Juwita menjauh dari tempat kasir dan mencoba menelepon Jevano. Beberapa kali dia mencoba tapi tidak ada jawaban. Akhirnya dia mengirimkan pesan kepada anaknya.

"Gimana, Bu?" Erika menghampiri Juwita dengan membawa barang belanjaan yang sudah dikemas di troli.

"Enggak diangkat. Masih kelas paling, ya?" Wajah Juwita terlihat sangat cemas.

"Telepon pihak sekolah aja. Ibu kenal, kan, sama me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status