Share

Secuil Memori

Arifin berdehem. Dia melirik ke arah Jevano sejenak. Sepertinya ada yang salah dengan pertanyaan yang baru saja dia dengar. Atmosfer udara Batu yang dingin ini malah terasa sedikit gerah. "Oh, Karina itu temennya Jevano dulu yang suka sama dia. Suka banget kejar-kejar dia sampai Jevano kesel sendiri. Tapi, Jevano sekarang udah beda kasta hahaha. Mereka udah enggak ketemu lagi. Malah ada yang namanya Arina sekarang."

Jevano membulatkan matanya. Masnya ini sekali ngomong bikin hatinya tidak karuan. Masalahnya bisa semua hal yang sengaja dia sembunyikan dan tidak dia bahas jadi ketahuan oleh teman-temannya. Astaga, dia harus bagaimana kalau begini. Masa mau mengusir masnya. Dia aja masih kangen dengan lelaki itu. 

"Hahaha. Enggak usah dipikirin. Teman aku di sana, kok." Jevano yang kikuk berusaha mengalihkan perhatian. Untu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status