Share

Teman

Tatapan kedua pemuda itu saling mengunci satu sama lain. Sangat tajam dan tak ada yang gentar, tak ada yang mau mengalah.

Haikal mendengkus dengan seringai mencemooh. "Lo yakin ngajak gue duel?" Dia mengibas-ngibaskan tangannya dan merenggangkan jemarinya.

Jevano mengepalkan tangannya dengan erat hingga otot-otot lengannya terlihat dengan jelas, mendapatkan perhatian kagum dari para gadis di kelas Haikal. Namun, itu bukanlah yang dia pedulikan sekarang. Dia menunggu saat yang tepat untuk menyerang. "Ayo berantem," ajaknya lagi.

Akan tetapi, ketegangan yang sudah terbangun dengan baik antara dua pemuda dan seisi kelas pun harus buyar karena teriakan Rani yang memasuki kelas itu. "Bocah gendheng!" Si kecil Rani pun dengan kekuatan penuh, menarik kerah Jevano dari belakang dan menyerat lelaki itu keluar kelas. Meskipun kecil, dia tidak bisa diremehkan. Lihat saja bagaimana Jevano yang berbadan lebih bisa terseret oleh gadis yang hanya sebatas pundak dari tingginya.

"Lepasin aku!" Jevano
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status