Share

MIA SI PENGGANGGU

Mia???

Ngapain juga dia sampai nyusul ke sini?

Baru juga mau bilang, kalau aku mau ketawa gara-gara melihat sikap Mia pada Aa Hadi, eh orangnya malah nongol duluan!

Sinyalnya kuat kayaknya, tau aja mau digibahin!

Ish ... Mia nggak tau apa, kalau aku sangat merindukan saat-saat berdua sama Aa Hadi seperti ini?

Bisa bicara dari hati ke hati sambil mengenang masa lalu.

Aku tau aku salah. Membohongi diri hanya karena gengsi. Alih-alih merasa tidak ingin mengkhianati persahabatan dengan Teh Lina, kenyataannya aku malah merasa semakin nyaman berada di dekat Aa Hadi lagi.

Tapi si ulet keket ini malah menggagalkan semuanya. Hiks!

"Mi, ada apa?" tanya Aa Hadi dengan lembut.

Malah aku yang gemas melihat janda kembang yang cantik itu, sampai rela menyusul kami ke sini, demi ingin berdekatan dengan Aa Hadi.

Mia tidak menjawab dan seperti tidak peduli apapun. Dia malah nyempil, duduk di tengah-tengah kami, dan membuatku harus bergeser sedikit.

Hidung minimalis-ku sontak mencium aroma minyak wangi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status