Share

Bab 26

Jangan Ajari Aku Kata Sabar! (26)

PoV IVAN

"Jangan muncul dihadapan Ayara. Dia curiga kalau kau masih hidup, Ivan!"

Suara panik Mama membuatku terkejut.

"Apa maksud Mama?"

Aku meremas kertas pembungkus nasi, dan melemparkannya ke sudut ruangan, bergabung dengan sampah lainnya. Karena hanya beberapa kali diobati ke sangkal putung, kakiku belum pulih benar. Aku tak bisa datang kesana tepat waktu karena takut ada orang yang mengenaliku. Padahal, seluruh dunia hanya boleh tahu bahwa aku sudah mati.

"Ayara datang ke rumah dan mengatakan pada Mama bahwa tes DNA jenazahmu dengan Cia tidak cocok. Dia pikir, itu bukan kau."

"Bagaimana dia melakukan tes DNA?" tanyaku geram.

Ayara, adalah salah satu wanita yang paling tak bisa kutebak. Dulu, aku pulang membawa bayi dalam keadaan takut. Kupikir tadinya dia akan menolak dan membuang bayi itu entah kemana, mungkin ke panti asuhan. Tapi ternyata, dia menerima Lucia dengan mudah, menyayanginya sepenuh hati, tapi, mengambil kesempatan pada kata-kata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah ivan kmu monster dgn dendam nya kmu balas kn dendammu dgn orang2 itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status