Share

Salah Bicara

“Aku dengar kau sangat sibuk.” Masaki mengangkat kelopak bunga sakura yang terjatuh ke dalam cangkir tehnya dengan sendok.

“Memang seharusnya seperti itu. Saya harus menyelesaikan banyak pekerjaan.” Hide membalas sopan, dan meminum tehnya. Matanya menatap ke arah rimbun bunga yang ada di belakang ayahnya.

Tentu saja acara hanami setiap tahun ini adalah tradisi yang dilestarikan ayahnya, Hide tidak terlalu menyukai ide muncul di hadapan orang banyak. Tapi ia tidak mungkin menghilangkan tradisi itu. Maka pada hari seperti ini, mereka akan duduk berdua di taman itu selama beberapa jam. Menikmati bunga dan suara tawa dari arah lain.

Mereka tidak duduk bersama dengan karyawan yang lain. Mereka bahkan tidak duduk di tanah. Mereka duduk pada meja dan kursi yang memang telah disiapkan di bagian taman yang lebih jauh. Berbagai camilan juga tersedia di sana, tapi Hide hanya menyentuh teh sejak tadi.

Hide tidak bisa menghilangkan rasa tegang setiap kali bertemu ayahnya. Karena terlalu banyak hal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
Cinta yg menyiksa.. berharap mereka bukan paman ponakan sesungguhnya.. bukan sedarah.. eh tapi bpke hide ga setuju yaaa.. ada sesuatu nih penasaran dgn masa lalu nya nih blm terkuak
goodnovel comment avatar
Aulia Lia
Kasihan kasihan Hide yang merana coba jujur sm Ayu ya sekurang kurang ny bisa meringankn beban hhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status