Share

JSO 10

“Hati-hati, Mbak, kalau ngomong. Saya bisa tuntut Anda!" Damar ikut bicara.

“Heh, aku Bu RT di sini, ya. Aku bisa usir kamu dari sini!“

“Menuduh tanpa bukti bisa dipidanakan, saya bisa membayar pengacara untuk membuat Anda di penjara!“ imbuh Damar.

"Sudah, cukup! Baik, aku tidak akan ngobrol dengan suamimu lagi. Tapi tolong jangan bikin keributan dan katakan pada suamimu jangan ganggu hidupku lagi.“

“Baik, jika aku melihat kamu dekat-dekat dengan suamiku lagi. Maka aku akan melaporkan kalian dengan pasal perselingkuhan. Ngerti!“ bentak Tika. Ratih hanya mengangguk.

Biasanya Tika tak seperti itu. Mungkin orang-orang yang tidak suka dengan Ratih membuat laporan yang tidak-tidak yang akhirnya menyulut cemburu di hati Tika.

Tika pergi dengan mulutnya yang masih meracau tak jelas. Damar menatap Ratih sangat tajam. Damar mendekati Ratih.

“Maafkan aku! Aku nggak bisa berbuat apa-apa untuk membantumu.“

“Kamu nggak salah. Memang sudah resiko jadi janda, ya, seperti ini.“ Kelopak mata Rati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status