Share

BAB 67. Aku Tunggu, Damian.

“Sebegitu bencikah, kamu kepada aku? Hingga, harus diterangkan panjang lebar oleh Kevin untuk membuatmu mau pergi bersama denganku?” tanya Damian sambil mendengus kesal menatap Sesil.

Sesil juga langsung menoleh dengan tatapan nyalang. Ia melihat rahang Damian mengeras. “Ya, tentu saja!” desis Sesil.

“Bagaimana mungkin, aku tidak benci sama manusia pagar makan tanaman seperti kamu,” sambung Sesil dengan emosi.

“Kalau aku pagar tanaman. Sebutan apa yang pantas untuk kamu?” tanya Damian dengan suara tegasnya.

“Pelakor? Atau apa?” sambung Damian membuat wajah Sesil memerah.

“Kau!” bentak Sesil dan Damian saat itu baru saja memarkir mobilnya masuk ke dalam parkiran lokasi proyek.

Terilihat di sana ada mobilnya Adiba. Wanita cantik asal Istanbul itu lalu melambaikan tangan ke arah mobil Damian. Sebuah senyuman cantik nan jelita pun membuat dada Sesil memanas, apalagi saat Damian langsung keluar tanpa menghiraukannya dan membalas lambaian tangan Adiba.

Tergesa Sesil segera mengikuti Damian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status