Share

PART - 166

Laki-laki itu berdiri dengan tatapan bengis meski bibirnya menyunggingkan senyuman. Nampak begitu berbahaya dan mematikan. Shine tidak pernah menduga kalau dia adalah laki-laki yang sama yang dulu berhasil merebut perhatiannya karena menampakkan perwujudan kekasih sempurna yang begitu dia idamkan.

Percayalah Shine, kalau dulu dia pasti sudah buta.

Atau memang laki-laki itu yang bergitu lihai membodohinya sampai terpedaya. Nyatanya, Shine sama sekali tidak melihat jejak Putra yang dulu dikenalnya di mata lelaki itu.

Shine mengangkat dagu, menggenggam pistol Zafier erat meski dia sama sekali belum pernah menggunakannya tapi Putra tidak perlu tahu hal itu. Shine jelas menolak terlihat lemah dan dia memang bukanlah wanita yang lemah.

"Sweety, sejak kapan kamu berani memegang benda seperti itu?" tanyanya, tidak terlihat takut meski mata pistolnya tepat menghadap tubuhnya.

Shine menyeringai, "Kamu jelas tidak mengenalku dengan baik, baby."

Matanya berkilat takjub tapi ekspresinya meremehka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status