Share

PART - 23

"Aku tidak tahu kalau kau memujaku sampai seperti ini hingga membuat sketsa yang sangat ekspresif. Saya yakin kau membuatnya dengan sepenuh hati," ucap Zaf santai seraya membalik kertas itu dan membuat Pak Williem mendelik. Shine melongo maksimal. "Saya merasa tersanjung."

"Pak, aslinya saya menggambar iblis di situ," balas Shine. Alvi berusaha menahan tawa dan memandang kagum seorang Shine dari tempat duduknya.

Satu hal yang Shine tahu pasti kalau semua peserta rapat sedang memandanginya dan entah bagaimana tanggapan bosnya tentang hal ini. Shine tidak akan tahan. Misinya ke depan adalah minta dipecat secepatnya supaya dia terbebas dari iblis yang tersenyum penuh kemenangan di depannya.

"Hati-hati Shine, iblis bisa sangat menyesatkan—" Zaf berdiri di depannya seraya melipat kertas itu lalu memasukkannya ke saku celananya tanpa mengalihkan tatapannya. "Dan menggoda di saat yang bersamaan."

Shine menahan keinginan untuk menendang apa yang ada di antara kedua kaki laki-laki itu sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status