Share

SIASAT PANGERAN BALAPUTERADEWA

Malam itu Jentra dipanggil menghadap Pangeran Balaputeradewa di perdikannya di Walaing. Sementara Rukma diminta Jentra untuk menjaga Candrakanti dan Gyandra supaya mereka tidak benar-benar meninggalkan Jentra, sekaligus membuat Rukma tidak harus menjawab pertanyaan Mahamentri I Halu terkait dengan kepergian Ganika.

Jentra-pun duduk bersila menunggu kehadiran Pangeran Balaputeradewa. Saat Sang Pangeran datang, Jentra menerima perlakuan seperti saudara laki-laki jauh yang baru saja kembali. Pangeran Balaputeradewa memeluknya.

"Jentra, akhirnya setelah sekian lama kita bertemu lagi. Kenapa kau tidak pernah nampak menua?" Sambut Pangeran Balaputeradewa.

"Udara gunung sangat baik untuk kulit Gusti. Airnya-pun jernih dan murni sehingga kami benar-benar merasakan keberkahan dari semesta melalui semua anugerah alam yang seringkali kita abaikan." Jawab Jentra.

"Aku percaya Jentra. Kau semakin tampan saja, tidak berniat menambah istri? Jika kau berminat, aku bisa mengatur perjodohanmu dengan S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status