Share

Part 79

Aku kembali menelan ludah mendengar ucapan Daryan. Sedikit merasa bersalah karena apa yang dia tuturkan memang benar adanya. Aku telah berpaling hati pada Ren, bahkan sejak saat aku masih menjadi kekasihnya.

Namun apa yang bisa aku lakukan. Ren lebih banyak hadir dalam kesusahanku. Selalu datang di saat yang tepat saat aku membutuhkan. Tak kenal takut untuk membela, meski keselamatannya sendiri dia pertaruhkan.

"Maafkan aku, Daryan." Aku memberanikan diri berucap. "Maaf kalau hubungan kita harus berakhir seperti ini."

"Berakhir?" Dia mengulangi ucapanku. "Kau benar-benar memilih orang itu ketimbang aku?"

Dia seolah tak percaya.

"Kau lihat rumah ini? Ini terasa lebih nyaman ketimbang ruko kecil itu. Aku akan membawamu tinggal di sini. Aku bersedia mengorbankan ibuku demi bisa hidup bersamamu." Dia berucap penuh keyakinan.

"Apa maksudmu?" Dahiku mengernyit. "Ada apa dengan ibumu?"

"Kau tak tahu?" Matanya sayu memandangku. "Pria itu, orang yang kau sukai, memiliki rekaman CCTV saat ibuku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status