Share

Part78

Kami sampai di kompleks perumahan elite. Aku mengikuti Daryan turun, dengan ponsel yang masih belum dia izinkan untuk kusentuh. Membiarkannya tetap berada di sana, dimana Daryan melemparnya tadi.

"Ini rumah siapa?" Lagi-lagi aku bertanya.

Mengikuti langkahnya untuk menaiki teras. Rumah mewah bergaya modern dengan dua lantai yang membuatku takjub. Dengan hanya menekan beberapa digit angka, Daryan berhasil menekan handel dan membuka pintunya.

"Masuklah!" Daryan mempersilakan, kemudian mengikuti langkahku setelah merapatkan pintu.

"Selama ini kau tinggal di sini?" Dia mengagguk. "Sendirian?"

Dia tertawa kecil, lalu melangkah melewatiku menuju ruang tamu.

"Duduklah!" Dia mengempaskan bobot tubuhnya ke atas sofa mewah berwarna cream.

Mataku berkeliling menyisir setiap area ruangan. Memikirkan kenapa dia bisa tinggal di rumah mewah ini sendirian tanpa diketahui oleh keluarganya. Rasanya tidak mungkin mereka tidak mengetahui kalau salah satu aset mereka dipakai oleh Daryan.

Tidak mungkin jug
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status