Share

BELUM SIAP

Perlahan Tama mendorong tubuh Zahra yang masih dalam pelukannya itu untuk berbaring. Sehingga posisinya kini ada di atas sang istri. Satu tangannya menarik selimut yang ada di kakinya lalu menutupi kedua tubuh tanpa busana atas itu dengan kain tebal tersebut.

Wajah Zahra tenggelam dalam dada bidang Tama. Pelukan erat dari sang suami menghangatkan suhu tubuhnya dengan cepat. Karena takut tak bisa bernafas, Tama kemudian memiringkan posisinya. Dan kini mereka tidur saling berpelukan berdampingan.

“Tidurlah!” titah laki-laki itu.

“Tapi…”

“Aku berjanji tidak akan melakukan hal lebih. Percayalah. Aku pun belum siap untuk melakukan hal itu denganmu. Aku hanya tidak ingin melihatmu menggigil kedinginan sepanjang malam saja. Jadi tidurlah!” ucap laki-laki itu.

Mendengar ucapan dari sang suami, sedikit membuat hati Zahra lega. Rasa khawatir dan juga gelisah yang sejak tadi mengganggu dirinya, kini berubah menjadi rasa tenang dan juga nyaman. Gadis itu pun mulai menutup matanya perlahan.

Rasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status