Share

UCAPAN TERAKHIR

“Za-Zahra… hat-hati… hati… Rey…”

Ucapan dari sang Ibu mertua terputus bersamaan dengan bunyi nada datar dari mesin pendeteksi jantung. Zahra seketika memundurkan wajahnya dan melihat Ibu Naya sudah menutup matanya dengan lemah.

“Ibu… ibu…” panggil gadis itu panik.

Zahra mengangkat salah satu tangan dari Ibu Naya dan menggenggamnya. Suhu tubuh yang sangat dingin dapat gadis itu rasakan dengan jelas. Air mata semakin deras keluar. Tubuh gadis itu bergetar dan dia sangat takut jika sampai dirinya harus kehilangan satu-satunya wanita yang sangat baik kepadanya itu.

Zahra berlari keluar ruangan sambil berteriak memanggil dokter. Tama yang melihat kepanikan dari sang istri, semakin gelisah. Beberapa dokter dan suster dengan cepat masuk ke dalam ruang ICU itu lalu menutup pintu tersebut rapat.

“Zahra… zahra apa yang terjadi di dalam? Bagaimana keadaan Ibu?” tanya Tama panik. Dia bahkan sampai menggoyang-goyangkan tubuh sang istri.

Belum sempat gadis itu menjawab, dokter keluarga yang menanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status