Share

TIDAK PERCAYA

Zahra semakin tak bisa berucap saat dia kembali merasakan aura intimidasi dari sorot mata tajam Tama. Gadis itu bahkan merasa kesulitan menelan salivanya sendiri. Di dalam hatinya kini merasakan sebuah dilema antara ingin jujur tapi takut.

“I… ibu…” Zahra masih tergagap. Kalimat di depannya seolah buntu. Tama masih menunggu. Dia tidak sadar jika tatapan tajam bak elang miliknya selalu memberikan tekanan yang luar biasa pada sang istri.

“Apa kamu tidak bisa berkata lain selain Ibu?” tanya Tama tegas.

“Tuan, jika saya mengatakan yang sebenarnya tentang kalimat terakhir Ibu Naya, apa Tuan akan percaya kepadaku?” tanya Zahra lirih. Dia hanya ingin memastikan jika langkah yang akan dia ambil tidak salah.

“Katakanlah! Dan lihat saja nanti,” jawab laki-laki itu.

Zahra semakin bingung dengan jawaban dari sang suami. Gadis itu menutup matanya dan menarik nafas dalam. Dia memang harus mengambil keputusan. Bagaimanapun juga dia harus mengatakan yang sebenarnya. Terserah laki-laki itu mau percaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status