Share

BERBELANJA

Sepanjang perjalanan, Tama hanya terdiam. Sesekali Zahra melirik ke arah sang suami yang fokus di belakang kemudi mobil. Ingin sekali dia bertanya tentang apa yang terjadi di rumah itu akan tetapi dia tidak berani. Walaupun sebenarnya dirinya sangat penasaran akan tetapi Zahra harus berpikir dua kali untuk melakukan hal tersebut.

Rasa lelah yang mendera Zahra ditambah angin sejuk dari ac mobil membuat kedua mata gadis itu terpejam. Dia tertidur dengan begitu lelap bahkan sampai tidak sadar jika mereka sudah sampai di hotel.

Setelah memarkirkan mobilnya, Tama melirik ke arah samping dan sedikit termenung melihat sang istri yang tidur bersandar ke jendela. Dari raut wajahnya terlihat jelas jika gadis itu kecapean. Tama sadar dan dia sangat memaklumi hal tersebut.

Bayangan penjelasan dari Sonia yang mengatakan jika gadis di depannya ini tidak bersalah kembali muncul. Membuat Tama membuang nafasnya kasar.

“Apa yang harus aku lakukan sekarang? Iya aku tahu jika aku harus meminta maaf kepad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status