Share

OBAT TIDUR

Sesuai dengan yang sudah dijanjikan, Tama pun akhirnya mulai mengendarai mobil hitam miliknya menuju tempat yang sudah diberi oleh Sonia. Sebuah tempat bertuliskan mini cafe yang posisinya ternyata sedikit jauh dari keramaian. Laki-laki itu bahkan harus meninggalkan mobilnya dan berjalan menyusuri sebuah gang kecil untuk sampai ke tempat itu.

Sebenarnya saat itu pikiran Tama sedang sangat gelisah. Bukan karena akan bertemu dengan Sonia tapi sejak tadi dirinya masuk ke dalam kamar hotel, laki-laki itu tidak menemukan sosok sang istri dimanapun.

Dia memang ingat terakhir mereka berbicara adalah Zahra meminta izin untuk pergi lebih dulu. Dan laki-laki itu tidak pernah berharap jika sang istri akan nekad menentang larangannya.

Sesampainya disana, Tama melihat Sonia sedang duduk di salah satu meja yang ada di ujung ruangan. Tama menyapu seluruh ruangan itu dengan pandangannya. Sebuah kafe sederhana dengan beberapa pengunjung disana.

“Hai sayang, akhirnya kamu datang juga,” ucap Sonia.

Wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status