Share

BAB 81: Safira Tak Sebaik Lathisa

Vila perkebunan malam ini terlihat ramai, bunyi sholawatan para santri sudah mengema, Afnan dan Keyra tampak berbahagia senyum selalu mengembang di bibir pasangan suami istri itu, pakaian warna senada menambah keserasian pasangan Afnan dan Keyra.

Di antara para tamu undangan, tidak terlihat Kyai Damarjati, rupanya hatinya masih tertutup untuk menerima Keyra sebagai istri Afnan.

Sean, juga terlihat tampan, tubuh mungilnya saat itu berada di gendongan Bu Azizah, yaitu nenek Sean, ibunya Lathisa.

“Oh Sean, sudah besar, Nenek kangen sama Sean,” dikecupnya pipi gembul Sean bocah itu tersenyum geli ketika sang nenek menggelitik perut gendutnya.

“Safira, kamu menjaga dengan baik ‘kan keponakanmu?” tanya Azizah, seraya menatap putri keduanya yang sibuk dengan ponselnya.

“Kak Keyra tidak mengizinkan aku mengasuh Sean, jadi aku memlih bekerja paruh waktu,” ungkap Safira.

“Keterlaluan Keyra, kamu ‘kan Tantenya, kenapa tidak boleh mengasuh keponakannya sendiri.” Azizah terlihat marah.

Safira ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status