Share

BAB 82: Safira Menyadari Kesalahannya

Safira melangkahkan kaki menuju loby rumah sakit, waktu menunjukkan pukul enam sore, waktunya ia pulang. Baru saja beberapa langkah, seseorang menyapanya.

“Safira, kamu mau pulang?” tanya Keyra, yang kebetulan juga akan pulang.

“Iya Kak Key,“ sahut Safira.

“Kalau begitu kita bareng saja, aku sudah di jemput sopir,” ajak Keyra.

Safira mengangguk dan mengikuti langkah Keyra menuju tempat perkir dimana sopir suduh menunggunya.

Kedua wanita berhijab itu kini duduk di jok belakang. Safira tampak enggan duduk berdampingan dengan Keyra.

“Bagaimana menjadi asisten Dokter Pram?”

“Menyenangkan, Dokter Pram sangat baik, ia banyak memberi pengarahan tidak memerintah seenaknya.”

“Iya, Dokter Pram memang baik, dia juga berjiwa sosial, aku senang jika kalian semakin dekat, atau mungkin menjalin hubungan yang serius.” Keyra menatap Safira dengan tersenyum kecil.

Safira membalas senyuman itu dengan terpaksa. ”Dokter Pram memang baik, tapi aku belum berpikir sampai kesana Kak.”

“Iya aku tahu, kamu masi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status