Share

USTAZ HAMDAN ADA DUA

"Ustaz bajingan! Liat aja, kau akan merasakan akibatnya!” teriak Mustafa yang hanya didengar oleh kedua calon pengantin saja.

“Ha ha ha ... gak taunya ada yang tambah marah,” kata sang ustaz yang diikuti tawa oleh Dinda.

Bu Teti yang tak mengerti maksud keduanya menjadi kebingungan.

“Emang Mustafa ada di sini?” tanyanya kepada kedua orang yang sedang tertawa.

“Suaranya ada di atas pohon mangga," jawab Dinda sembari menunjuk ke pohon tersebut.

Bu Teti mengikuti arah telunjuk sang anak, tetapi tak ada apa pun di sana. Akhirnya, wanita setengah baya ini hanya menggeleng karena sudah memaksa melotot pun tetap tak dapat melihat.

Mustafa yang semakin jengkel tak tahan dengan keadaan ini. Ia pun segera menghilang dan Dinda mengamati kepergiannya. Indra penciumannya mencoba menghirup aroma yang biasa lewat jika ada Mustafa, tapi kali ini tak tercium.

“Ngendus apa, Nduk?”tanya Bu Teti yang sedari tadi mengamati Dinda.

“Biasanya ada bau khas Mustafa,” jawab sang anak sembari melirik Ustaz Hamda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status