Share

KKM Bab 4

Aku mulai fokus dengan diriku sendiri. Seperti yang diinginkan oleh Ibu, aku mulai berusaha memajukan usahaku. Bagian belakang bangunan perlahan dilebarkan, suatu saat nanti biar menjadi toko dimana pembelinya bisa mengambil apa yang dibutuhkan sendiri seperti impian Bapak.

Mobil bak terbuka sudah terparkir di depan rumah, second tak masalah yang penting kondisi masih bagus. Dalam hitungan hari, aku sudah mahir mengendarainya.

Aku cukup mengenal keadaan kota, karena dulu pernah sekolah di sana selama tiga tahun saat menempuh pendidikan SMK. Mencari tempat yang dikatakan oleh Ibu, bukalah hal yang sulit.

Aku fokus dengan usaha ini, tak lagi memikirkan Dara yang entah bagaimana kabarnya. Aku tak peduli, meskipun jarak rumah kami tidaklah terlalu jauh. Hanya beda RT saja.

"Udah dapat undangan belum, Tam," tanya Mbak Dona yang hendak berbelanja.

"Undangan apa, Mbak?"

"Undangan dari Dara. Kamu gak dengar dia mau nikah, ternyata kalian dah putus ya, Dara nikahnya sama orang lain."

"Be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status