Share

MJ Bab 10

Afifah masuk ke warung milik orang tua Laily dengan kesal dan tanpa salam, kemudian gadis itu membanting tas punggungnya begitu saja di samping meja lesehan.

Afifah tentu saja berani melakukan hal tersebut karena di tempat itu hanya ada Laily seorang, jika saja ada kedua orang tuanya ataupun pelanggan, tentu Afifah tidak akan berani melakukannya.

Orang tua Laily berjualan mie ayam dan bakso di sebuah lapak pinggir jalan. Sebenarnya jarak warung dan kampusnya cukup jauh, tapi karena rasa kesalnya pada Mayang, membuatnya jauh-jauh datang ke tempat itu. Mendatangi sahabatnya, Laily.

Warung ini adalah sebuah bangunan yang cukup luas, menyatu dengan rumah orang tua Laily. Gerobak dagangan berada di teras, sedangkan orang-orang yang makan akan masuk ke bagian dalam bangunan. Para pelanggan akan makan dengan posisi lesehan.

Halaman bangunan tersebut cukup luas dengan beberapa pohon mangga di depannya, pepohonan yang rindang itu membuat suasana lebih sejuk. Selain itu halamannya juga digun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status