Share

MJ Bab 21

"Ada yang bisa dibantu, Nak?" tanya Bu Muslim, nama wanita yang sudah melahirkan Syahid dan juga Ustadz Rahmat.

Afifah menyikut badan Mayang, meminta gadis itu untuk menyampaikan maksud dan tujuan mereka datang ke rumah itu. Sedangkan pikiran Mayang masih kosong, mengembara entah kemana.

"Kami ingin bertemu dengan Ustadz Rahmat, Bu," jawab Afifah pada akhirnya.

"Oh, orangnya masih di ladang. Mungkin sebentar lagi pulang, mau menunggu?" tanya Bu Muslim.

"Boleh tidak, Bu, kami titip pesan saja. Kami minta tolong agar beliau mengisi acara buka bersama sekaligus penutupan acara kami di desa yang berada di atas sana," ucap Mayang menjelaskan.

"Wah, kok mendadak sekali. Khawatirnya dia ada acara sendiri, jadi kalian tunggu saja sebenar, ya," pinta Bu Muslim.

Mayang menghela nafas panjang, harus menunggu dalam keadaan seperti ini. Rasanya dia ingin pergi ke kamar mandi, mendadak pengen buang air kecil.

"Tunggu saja, May. Kalau bukan Ustadz Rahmat, siapa yang mau ngisi acara?" bisik Af
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status