Share

BAB 24 : Kembali Bekerja

“Aku janji hari ini kedua kalinya sekaligus terakhir kalinya kita makan siang bareng…. BERDUA” final Kalya tegas.

“Hm?”

Brian mengerutkan keningnya dan menoleh pada Kalya. Brian seakan tidak percaya dengan ucapan Kalya. Secepat itu?

Perasaan Brian tidak enak. Apa dia tidak akan mendapatkan makanan gratis lagi?

Memang masakan Kalya masih kurang jika dibandingkan dengan makanan restoran-restoran, tapi makanan yang dimasak Kalya masih bisa diterima perutnya.

Brian bersyukur selama ia memakan masakan Kalya ia belum pernah mengalami sakit perut atau muntah-muntah.

“Aku juga janji ngga bakalan ganggu mas. Ngga bakalan kirim lunch box lagi. Ngga bakalan basa-basi sapa mas kalo ketemu.” janji Kalya.

Deg.

Kenapa hatiku terasa tercubit? -- batin Brian.

Brian masih tetap mencoba menghiraukan ucapan Kalya. Tidak mungkin Kalya menyerah begitu saja pikir Brian. Lebih baik ia mengakhiri pembicaraan ini daripada ia makin tak enak hati.

“Bagus lah. Udah?”

“Iya, udah beres aku ngomongnya.” Kalya bangki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status